Apa itu Mode Wireless?


   Media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik dan digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lain diantaranya adalah wireless, ada beberapa mode wireless yang digunakan sesuai dengan fungsinya. Namun, pada lab kali ini kita hanya akan membahas 4 mode dalam wireless. Yaitu AP Bridge, Bridge, Stasion Bridge, Stasion.


Berikut adalah 4 mode dalam wireless beserta konfigurasinya:

A.  Wireless AP Bridge

   Mode AP-bridge digunakan sebagai Access point yaitu pemancar yang bisa melayani Client lebih dari satu atau banyak Client. Biasanya disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point).


Konfigurasi:

1. Masuk menu IP > Address > " + " > Masukkan IP > Interface ( Ether 2 ) > Apply OK 



2. Masuk Menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > Interface ( Ether 2 ) > Next sampai sukses



3. Masuk menu IP > DHCP Client > " + " > Interface ( Ether 1 ) > Apply OK


4. Kembali ke DHCP Server > DHCP Setup > Interface ( Ether 1 ) > Next sampai sukses 


5. Masuk Menu IP > Firewall > NAT > " + " > General > Chain: ( srcnat ) > Out. Interface: ( Ether 1 ) > Action > Action: ( masquarade ) > Apply OK


6. Masuk menu IP > Wireless > Klik Wlan ( 2x ) atau klik satu kali dan klik tombol ✓

7. Wireless > Mode: ( AP Bridge ) > Band: ( B/G/N ) > SSID: ( Sesuai Selera) > Apply OK

8. Masuk menu IP > Address > " + " > Masukan IP > Interface: Wlan 1 > Apply OK


9. Masuk Menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > Interface: Wlan 1 > Next sampai sukses


10. Selesai, WiFi mikrotik dengan mode AP Bridge Poin To Multi Point sudah jadi. Kali ini saya akan mengecek di beberapa perangkat apakah WiFi mikrotik kita sudah bisa di akses atau belum, pertama saya akan menguji nya dengan Handphone.

Dan berhasil, disini saya menguji nya dengan membuka YouTube




11. Jika Kalian ingin WiFi di pasang sandi agar yang bisa mengakses WiFi tersebut hanya mereka yang mengetahui sandi atau password WiFi tersebut. Caranya adalah:

1. Masuk menu Wireless > Security Profile > klik " + " atau klik 2x password default

2. General > Name: Sesuai Selera > Mode: dynamic keys > Authentication types: centang 2 dari atas > Password: Sesuai Selera > Apply OK


3. Kembali ke WiFi interface > Klik Wlan 2x > masukkan password ke Security Profile > Apply OK 


4. Selesai, WiFi mikrotik yang semula tidak di gembok sekarang sudah di gembok karena sudah diberi sandi atau password. Dengan ini hanya orang tertentu yang bisa mengakses WiFi mikrotik tersebut 








B. Wireless Bridge

   Mode bridge umumnya juga sama dengan mode AP Bridge, hanya saja mode Bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar yang hanya bisa melayani satu client atau disebut juga dengan PTP (Point To Point),



Konfigurasi:
1. Buka winbox dan login seperti biasa
2. Langkah langkah nya sangat mirip dengan konfigurasi "AP Bridge " hanya saja mode yang dipakai adalah Bridge
3. Masuk ke Wireless > Klik 2x pada wlan 1 > mode: Bridge > SSID: Sesuai Selera 



Apply OK

Disini saya memakai IP: 192.168.10.1/30. Kenapa saya menggunakan prefix /30? Karena Client kita hanya 1 dan prefix /30 sudah lebih dari cukup untuk mencakup 1 Client tersebut.


Setelah itu atur DHCP Server ke Wlan 1. Caranya masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > Interface: Wlan 1 > Next sampai sukses.








C. Wireless Stasion Bridge

   Mode Station Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima / client. Namun, perlu kita ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat pemancar nya adalah sesama fandor atau AP ( Accsess Point ) nya Mikrotik juga.


Konfigurasi:
1. Setting kedua Router Mikrotik dengan Winbox pada Masing-masing setiap PC.
2. Setelah itu konfigurasikan pada Router pemancar dengan Wireless Mode Bridge
3. Apabila pada Router pemancar telah diaktifkan mode Wireless Bridge, Maka sekarang kita tinggal membuat Router penerima atau Client menjadi mode Wireless Station Bridge. Setelah itu klik 2x pada interface wlan1 lalu pada tab Wireless klik "Scan"



4. Klik Start untuk mencari nama WiFi pada router pemancar



5. Jika sudah muncul, maka pilih nama WiFi pemancar lalu klik "Connect"



6. Jika sudah memilih wifi, maka secara otomatis kolom SSID akan berubah menjadi nama dari wifi yang telah dipilih, kolom lain yang perlu di ubah adalah kolom security profile. Jika wifi yang di hubungkan menggunakan kata sandi, isi kolom profil keamanan dengan nama konfigurasikan profil keamanan yang telah dibuat di Router Pemancar. jika tidak menggunakan kata sandi, biarkan saja atau pilih default.


7. Untuk mendapatkan akses internet dan agar bisa berkomunikasi dengan  router pemancar kita harus menyeting beberapa hal sebagai berikut:

1. Masuk menu IP > DHCP Client > " + " > Wlan 1 > Apply OK 


2. Masuk menu IP > Address > " + " > Masukan IP misal: 192.168.1.10/24 > Interface Ether 2 > Apply OK


3. Masuk menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > Interface: Ether 2 > Neck sampai sukses.



4. Setelah itu masuk menu IP > Firewall > NAT > " + " > General > Chain: Srcnat > Out. interface: Wlan 1 > Action: masquarade > Apply OK 



5. Langkah terakhir adalah disable enable ethernet dan selamat anda sudah bisa mendapatkan akses internet yang didapatkan dari router pemancar. Yang semula sebelum disetting belum dapat internet dan akhirnya setelah disetting sudah mendapatkan internet.


Jika mikrotik berhasil mendapatkan IP dan statusnya terikat, maka mikrotik sudah terhubung dengan internet dan untuk memastikanya mencoba melakukan PING.


D. Wireless Stasion

   Mode Wireless station ini digunakan sebagai client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point). Mode Wireless station hanya bisa digunakan untuk Router yang berbeda Vendor atau jenis router atau perangkat yang digunakan jenisnya tidak boleh sama. Misal, mikrotik dengan mikrotik juga.



Konfigurasi:
1. Setting dan login ke Router MikroTik
2. Pastikan disekitar kalian ada router bervendor lain yang menjadi pemancar. Contohnya: Hotspot Handphone 


3. Lakukan scan dan connect kan pada AP ( Access Point ) yang bervendor non-MikroTik



4. Dan mode yang semula Station Bridge akan berubah menjadi Station secara Otomatis karena pemancar  nya berbeda Vendor atau non-mikrotik




5. Untuk mendapatkan akses internet dan agar bisa berkomunikasi dengan  router pemancar kita harus menyeting beberapa hal seperti pada lab " Wireless Stasion Bridge. " Jika kalian belum tau coba buka kembali lab " Wireless Stasion Bridge"

6. Kondisi ketika router penerima sudah bisa berkomunikasi dengan router pemancar.


Jika mikrotik berhasil mendapatkan IP dan statusnya terikat, maka mikrotik sudah terhubung dengan internet dan untuk memastikanya mencoba melakukan PING. Itupun dengan syarat si pemberi Hostpot HP mau menghidupkan data Internet nya. Hahaha

Sekian penjelasan singkat dari saya mengenai Mode Mode dalam Wireless. Kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih telah membacanya dalam hati semoga orangnya juga bisa ikut masuk ke hati. Hehe

Post a Comment

Wikipedia

Hasil penelusuran