Yang Akan Kita Lakukan

  • Menghubungkan jaringan mesin virtual (guest) dengan mesin fisik (host)
  • Konfigurasi IP Address menggunakan NAT dan Host-only
. . .

Membuat Jaringan Antara Virtual dengan Mesin Fisik
konfigurasi pertama kita kali ini adalah membuat os debian yang kita instal virtual di virtualbox bisa terhubung satu jaringan dengan komputer fisik asli kita. Berikut langkah langkah konfigurasinya:

. . .

Matikan Mesin Virtual Terlebih Dahulu, lalu klik setting

Pilih os debian yang sudah diinstal lalu klik kanan > setting

Pergi Ke Tab Network
pilih tab "Network"


Konfigurasikan Adapter Network
Di os debian kita, kita akan membuat ada 2 jaringan yang terhubung yaitu jaringan NAT untuk sumber internet, dan jaringan Host-only untuk hubungan antara komputer fisik dengan debian kita.

Untuk Adapter 2 arahkan ke Host - Only



Buat Adapter baru di “Adapter 2” lalu Attached to ke “Host-only adapter” lalu name arahkan ke salah satu Virtualbox Host-only adapter yang terinstall. Jika semisal di “Name” tidak muncul satupun pilihan maka kalian bisa lanjut ke langkah berikutnya.

. . .

Membuat Host Network Adapter baru
langkah ini anda lakukan jika di langkah sebelumnya tidak mendapati satupun adapter host only yang ada, caranya:
Buka Virtualbox > File > Host Network Manager
VirtualBox > File > Host Network Manager

lalu tekan “Create” untuk membuat baru



lalu bisa kita lihat kita sudah mempunya sebuah virtual adapter untuk host-only kita yang baru

Muncul adapter baru


Coba ingat nama dari adapter yang baru kita buat, yaitu “VirtualBox Host-only Ethernet Adapter #22”, nama ini lah yang akan kita gunakan nanti di Pengaturan Virtual > Network > Adapter 2 untuk langkah sebelumnya tadi.
 arahkan ke adapter yang baru kita buat tadi

. . .

Hidupkan Mesin Virtual Debian
klik “Start” pada mesin virtual “Debian 10" kalian

Masuk ke Debian 10
login debian, gunakan root user agar kita bisa mengkonfigurasi secara leluasa atau bisa gunakan user biasa tapi jangan lupakan perintah su untuk mengubah pengaturan sistem

anda bisa login dengan Superuser / root karena kali ini kita akan melakukan konfigurasi sistem. Anda juga bisa login sebagai user biasa tapi jangan lupa jika mengubah pengaturan sistem gunakan perintah su terlebih dahulu.

Cek Adapter Yang Ada Di Debian Kita
ketik perintah “ip a” atau “ip address”

Bisa kalian liat, terdapat 3 adapter yang terdaftar, yaitu Adapter : 2 “enp0s3” untuk NAT kita tadi, dan Adapter : 3 “enp0s8” untuk Host-only kita. Disini ketika saya check di adapter ketiga kita yaitu “enp0s8” atau Host-only kita belum ada ip address yang muncul disana, maka langkah selanjutnya kita adalah membuat konfigurasi yaitu menambahkan ip address untuk adapter Host-only kita.

Konfigurasi IP Address
file konfigurasi jaringan di debian 10 ada pada /etc/network/interfaces , mari kita edit file tersebut menggunakan aplikasi text editor, anda bisa menggunakan nano

# jika anda superuser root:
nano /etc/network/interfaces 

# jika anda user biasa
su
nano /etc/network/interfaces


Lalu akan terlihat konfigurasi pertama kita sebagai berikut :


Bisa kalian liat diatas, yang terdaftar hanya adapter “enp0s3” saja, maka tugas kita adalah mendaftarkan adapter untuk Host-only kita yaitu”enp0s8"


Di atas saya sudah menambahkan adapter baru yaitu “enp0s8”berikut penjelasan singkat tentang konfigurasi diatas :

# adapter baru ... adalah bentuk komentar, jika kalian melihat file konfigurasi di awali dengan # maka itu adalah kalimat komentar, dimana baris komentar tidak akan di eksekusi karena hanya dianggap sebagai baris pengingat saja.

static adalah fungsi dimana berarti kita akan mengkonfigurasikan jaringan ini secara manual, jika kalian memiliki jaringan dengan konfigurasi otomatis seperti internet atau jaringan dengan gateway lainya pastikan gunakan dhcp agar dapat mendapatkan ip address secara otomatis.

address disini kita gunakan untuk mendefinisikan alamat ip address untuk debian kita.

netmask sesuaikan netmask sesuai yang anda mau dengan ip address anda.

Setelah selesai mengkonfigurasi, simpan konfigurasi file tersebut karena saya menggunakan nano maka save dengan menggunakan ctrl+x lalu pilih “Y” untuk menyimpan.

Restart Service Network
Perlu diingat, setiap kita merubah sebuah konfigurasi, hampir semua konfigurasi membutuhkan service yang di restart agar perubahan yang kita lakukan bisa terjadi,
karena kita sudah merubah pengaturan jaringan, maka sekarang saatnya kita restart service jaringan debian, berkut perintahnya:

# jika anda sudah superuser / root :
/etc/init.d/networking restart

# jika user biasa
su
/etc/init.d/networking restart

restart service jaringan

ada banyak cara sebenarnya untuk merestart service, tapi cara diatas adalah salah satu cara yang paling umum.
pastikan ada tulisan hijau “OK”

pastikan ada tulisan hijau “OK” yang menandakan restart berhasil, jika anda tidak menemukan pesan tersebut maka cek kembali konfigurasi anda di file tadi, mungkin ada kesalahan penulisan walaupun kecil.

Cek Apakah Pengaturan Kita Sudah Berhasil

ketik “ip a” lagi untuk mengecek jaringan debian

Bisa kita lihat jaringan “enp0s8” kita sudah memiliki ip address yang berarti konfigurasi kita sudah berhasil, tapi entah mengapa kalian juga bisa liat di adapter “enp0s3” ip address menghilang tidak seperti sebelumnya, jangan khawatir, kadang pengaturan kita tidak cukup berubah hanya dengan restart service, maka kita bisa melakukan reboot pada debian kita agar pengaturan bisa berubah total.

reboot debian, gunakan superuser root untuk melakukan reboot

setelah di reboot, cek kembali dengan perintah “ip a”

Setelah debian di restart, adapter enp0s3 kembali mendapatkan ip address untuk jaringan NAT kita.

. . .

Mengubah IP Address di Komputer Fisik
Setelah kita mengubah konfigurasi IP Address di mesin virtual host kita (debian), maka sekarang kita harus konfigurasikan juga ip address di komputer fisik kita, karena saya pakai windows maka mari kita menuju ke Control Panel .

Tekan Windows + R untuk memasuki Run, lalu ketikan Control panel lalu OK



lalu klik Network and Sharing Center


Kemudian klik change adapter settings


Klik kanan lalu “Properties” di adapter yang kalian gunakan di Adapter Host-only sebelumnya, karena di langkah sebelumnya saya menggunakan “Vbox Host-only Network #22” jadi saya klik kanan properties di adapter sersebut.


cari internet protocol v4 lalu klik properties



Karena di Debian sebelumnya kita gunakan IP Address 192.168.10.1 maka kita juga samakan di pengaturan kali ini agar bisa saling terhubung sebagai jaringan. saya akan gunakan 192.168.10.2 untuk ip address komputer fisik.



klik ok lalu close, lalu cek juga apakah pengaturan sudah berubah dengan cara buka Command Prompt (cmd) lalu ketikan ipconfig


bisa dilihat diatas saat di cek dengan perintah ipconfigip address sudah berubah

. . .

Cek Apakah Saling Terhubung
terakhir, kita bisa cek apakah mesin virtual host dan komputer fisik kita saling terhubung atau tidak, ktia bisa menggunakan perintah ping di masing masing komputer

Cek dari komputer fisik (windows), ping ke komputer host (debian)

karena os debian tadi 192.168.10.1, maka kita coba lakukan ping ke ip tersebut

Cek dari komputer host (debian), ping ke komputer fisik (windows)

karena komputer fisik tadi 192.168.10.2, maka kita coba lakukan ping ke ip tersebut dari komputer host (debian)

Dan berhasil!! kedua komputer sudah saling terhubung! jangan lupa juga kalin juga bisa cek apakah komputer host debian kalian sudah terhubung ke internet dengan adapter Bridge Adapter kita tadi, dengan coba ping ke 8.8.8.8


sebelum ping ke internet di debian, pastikan komputer fisik kita sudah tersambung ke internet entah itu tersambung ke wifi atau LAN
komputer fisik tersambung ke internet dengan Ethernet ( LAN )

. . .

Terima kasih!
Terima kasih sudah mengikuti tutorial kali ini tentang “Menghubungkan Virtual Debian (host) dengan PC Fisik (asli)” dan sekali lagi ini hanya menghubungkan secara virtual dan tidak nyata. Karena menyatukan 2 orang yang satu ada rasa yang nyata namun satunya merasa terganggu oleh sikapnya itu mustahil dilakukan apalagi diwujudkan, hanya bisa dibayangkan didalam angan seperti saya yang sudah telanjur tenggelam didalam kenangan yang proses pembentukan nya terjadi oleh ketidaksengajaan.

Post a Comment

Wikipedia

Hasil penelusuran