Apa itu OS Debian?



   Debian adalah sebuah OS (Sistem Operasi) atau sistem operasi yang menggunakan Kernel Linux sebagai basisnya. Fitur-fitur yang ada pada Debian menjadikan Debian sebagai salah satu distro terdepan saat ini. Untuk urusan server, Debian juga sudah banyak digunakan oleh perusahaan ternama. 

   OS Debian ini bukan hanya mendistribusikan software bagi penggunanya, Namun di dalamnya juga terdapat puluhan ribu perangkat lunak yang tersimpan di dalam repositorinya. Berikut saya akan menjelaskan tentang langkah langkah cara instalalasi Debian 10 di VirtualBox:

1. Untuk membuat mesin virtual baru di VirtualBox, kita klik tombol New ( Opsi Warna Biru ).


2. Beri nama pada mesin virtual anda kemudian pilih Next. ( Misal saya beri nama Dika Putra )


3. Untuk ukuran memori (RAM) yang digunakan pada mesin virtual anda, disini saya akan menggunakan kapasitas 1024MB saja, Selanjutnya pilih Next.


4. Setelah itu kita membuat harddisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual kita. Pilih Create a virtual hard disk now kemudian pilih Create.


5. Setelah itu pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Setelah itu klik Next.


6. Selanjutnya pilih dynamically allocated kemudian pilih Next.



7. Untuk ukuran harddisk virtual yang digunakan, 10GB sudah lebih dari cukup. Setelah itu pilih Create.



8. Setelah selesai membuat mesin virtual, selanjutnya kita perlu melakukan sedikit pengaturan. Pilih mesin virtual yang telah kita buat tadi (Dika Putra) kemudian pilih Settings ( Opsi Warna kuning ) untuk masuk ke menu pengaturan.



9. Pada menu Settings, kita pilih Storage. Kemudian pada bagian Controller: IDE, pilih Empty kemudian Pilih file ISO Debian 10 yang sebelumnya sudah anda download.


10. Jika file ISO Debian 10 berhasil ditambahkan, tampilannya nanti kurang lebih seperti ini. Selanjutnya pilih OK.

11. Pilih Start ( Opsi warna hijau ) untuk memulai proses instalasi.


12. Berikut ini tampilan awal instalasi Debian 10. Pilih Install. 


13. Pilih English.


14. Untuk pilihan lokasi dan zona waktu pilih other lalu enter

15. Pilih Asia, kemudian enter.


16. Pilih negara tempat tinggal anda, disini saya memilih Indonesia. Lalu klik enter.


17. Pilih united stated, kemudian enter


18. Configurethe keyboard pilih American English. Enter


19. Tunggu sebentar.

20. Ketikkan nama hostname-nya, misal ( dikanappoleonz). Kemudian pilih Continue.


21. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal dikanappoleonz.com. Kemudian pilih Continue.

 22. Masukkan password untuk root. Gunakan password yang mudah diingat saja. Kemudian pilih Continue.


23. Masukkan kembali password root, lalu pilih Continue.


24. Masukkan nama lengkap untuk pengguna baru anda, misal: dika juga tidak apa-apa, tidak harus nama lengkap. Pengguna ini merupakan pengguna biasa, berbeda dengan root yang bisa disebut sebagai administrator yang mempunyai hak dan akses yang lengkap. Jika sudah, pilih Continue.


25.  Masukkan username, samakan dengan nama pengguna saja biar tidak bingung. Lalu pilih Continue.


26. Masukkan password untuk pengguna baru. Kalau saya biasanya saya buat sama dengan password root, biar tidak lupa. Selanjutnya pilih Continue.

27.  Masukkan kembali passwordnya, kemudian pilih Continue.

28. Pemilihan zona waktu biarkan default atau bisa memilih zona waktu sesuai negara atau pulau yang anda tempati lalu klik enter.

29. Pada tahap partisi harddisk, pilih Guided – use entire disk.


30. Pilih harddisk yang ingin dipartisi kemudian Enter.


31. Pembagian partisi yang standar dan sering digunakan, minimal terdapat partisi home, var dan tmp. Maka dari itu, pilih Separate /home, /var, and /tmp partitions.


32. Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk.


33. Jika muncul tampilan seperti ini, silakan pilih Yes..

34. Tunggu sebentar, dan sabar. Saat instalalling sedikit membutuhkan waktu beberapa saat.


35. Pada langkah ini, pilih No.


36. Pilih No pada langkah ini.


37. Selanjutnya tunggulah beberapa saat.

38. Disini saya ingin menginstall linux berbasis CLI (terminal) karena lebih ringan. Namun jika anda ingin menggunakan yang versi dekstop (GUI) silakan pilih Debian desktop environment dengan cara menekan tombol spasi. Setelah itu pilih Continue.


39. Pilih Yes untuk instalasi GRUP boot loader.


40. Pilih /dev/sda… (nama harddisk anda yang kurang lebih seperti gambar dibawah) kemudian tekan Enter.


41. Proses instalasi Linux Debian 10 sudah berhasil, terakhir pilih Continue.


42. Selesai berikut tampilan Linux Debian anda yang berbasis CLI. Coba anda login dengan memasukkan username dan password yang anda buat tadi.

  • 43. Beginilah tampilan jika anda berhasil login.

Inilah gambaran singkat mengenai langkah langkah instalasi OS Debian 10 di virtual box bukan langkah langkah untuk menaklukkan hatinya yang sedingin kutub Utara, hanya bisa berpasrah mengagumi dari kejauhan jika dari dekat takutnya hanya akan mengganggu dan membuat banyak kesalahan

Post a Comment

Wikipedia

Hasil penelusuran